Modal (modalitas) adalah bentuk kata yang
membantu kata kerja. Modal harus disandingkan dengan verbs. Oleh karenanya,
modal juga sering dinamakan kata kerja ganti. Secara garis besar. modal dibagi menjadi dua, yaitu
modals present dan modals past. Perhatikan tabel berikut ini.
|
Modals Present
|
Modals Past
|
|
Can (bisa)
|
Could
|
|
Will
(akan)
|
Would
|
|
Shall
(akan)
|
Should
|
|
May
(boleh)
|
Might
|
|
Must
|
Had
to
|
|
Should
(harus/Sebaiknya)
|
-
|
|
Ought
to (harus/Sebaiknya)
|
-
|
1. CAN/COULD—(Be)
able to
FUNGSI
(FUNCTION)
“Can” dapat berfungsi menyatakan Kemungkinan
dan kemampuan (possibility and ability). Menggunakan “Can” jika Anda pada
kondisi dapat/ bisa melakukan sesuatu pada waktu luang (free time) atau bisa/
dapat untuk situasi umum.
“Could” dapat berfungsi menyatakan Kemungkinan
dan kemampuan di masa lampau (possibility and ability in the
past). Menyatakan “dapat/bisa” pada masa lampau.
“Be able to” bukanlah
merupakan modal seperti “Can” dan “Could”, tetapi merupakan kata kerja “Be”
yang ditambahkan kata sifat “able” dan diikuti oleh kata kerja bentuk “to” atau
sering Anda dengar dengan sebutan “Verb to infinitive”.
PERBEDAAN
(DIFFERENCE)
“Be able to” berfungsi untuk
menyatakan kemampuan atau ability yang dimana artinya memiliki kemampuan yang
lebih, lebih spesifik. Sedangkan can dan could untuk
mengungkapkan kemungkinan (possibility) tingkat kepastian untuk can kurang
dari 50% could digunakan dalam situasi formal dan sopan, sedangkan can
dalam situasi informal (biasanya untuk teman).
CONTOH (EXAMPLE)
|
Can
|
I Can
Call You If I have finished my work.
Can I use your
phone?
I can
cook very well.
|
|
Could
|
I could read the book more faster than you
yesterday.
My
brother wishes he could have
owned a house when he was twenty-five years old.
Could you
please tell me where the nearest bank is?
|
|
Be able to
|
She has been able to sing when she was 4
years old
I’m able to work independently and in a team.
|
Catatan: Dalam kasus permohonan. could
lebih sopan dari- pada can
2. MAY-MIGHT
FUNGSI
(FUNCTION)
“May” untuk menyatakan possibility (kemungkinan)
dimasa sekarang (present) dan masa depan (future).
“Might” sama
seperti may , modal verb ini digunakan untuk
menyatakanpossibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa
depan (future)have untuk Menyatakan Probabilitydimasa lalu
(past). Modal verb ini digunakan untuk menyatakan hypothetical
situation yang terbukti tidak terjadi, lain halnya dengan may yang
belum terbukti
CONTOH
(EXAMPLE)
|
May
|
They may arrive here at 7 pm
today.
If I go there, I may come to his
house
|
|
Might
|
You might forget
the embarassing accident tomorrow.
They might teach us if they
came on time
|
3. MUST – (Has/Have to) – (Had to)
FUNGSI
(FUNCTION)
“Must” digunakan pada saat
Anda ingin menunjukkan bahwa sesuatu yang dimaksud benar adanya dan logis.
Selain itu ‘Must’ dapat digunakan untuk menunjukkan kewajiban yang begitu kuat
atau kewajiban yang diperlukan menurut diri sendiri dan orang di sekitar
“Has/Have to” digunakan
untuk mengekspresikan kewajiban yang kuat karena ada campur tangan dari pihak
luar yang membuat adanya kewajiban tersebut.
“Had to” Untuk menyatakan
keharusan di masa lampau
PERBEDAAN
(DIFFERENCE)
Tingkat kepastian untuk must
95%, has/have to digunakan untuk menyatakan keharusan di masa sekarang.
Sedangkan Had to Untuk menyatakan keharusan di masa lampau
CONTOH
(EXAMPLE)
|
Must
|
I must work harder to achieve my goals.
We must stop complaining about our life.I can
cook very well.
Must you buy
a phone every year?
|
|
Has/Have
to
|
She has to deliver excellent customer service..
They sometimes have to work on Saturday.
Do
you have to speak English at work?
|
|
Had
to
|
I had to see the
dentist every 4-6 weeks.
I had to buy that trousers
|
4. SHALL – SHOULD – OUGT TO
FUNGSI
(FUNCTION)
“Shall” untuk menyatakan simple
future seperti halnya will namun hanya digunakan pada first
person (orang pertama) I dan we jarang digunakan
selain untuk polite question untuk first person. untuk
menyatakan obligation (kewajiban) pada formal situation (yang
dapat berupa legal document maupun pada saat meeting. Pada
situasi ini, baik second maupun third person dapat
digunakan dengan modal verb ini.
“Should” untuk memberi suggestion (saran)
atau advice (nasehat).
“Ougt to” digunakan untuk
menyatakan apa yang benar atau tepat
PERBEDAAN
(DIFFERENCE)
Shall hanya memberikan sebuah
nasihat atau saran saja dan should dibanding ought to lebih kuat dalam
memberikan nasihat.
CONTOH
(EXAMPLE)
|
Shall
|
I must work harder to achieve my goals.
The
Human Resource manager shall report
the employee performanceWe shall overcome
it someday
|
|
Should
|
We should meet
more often..
You should see the doctor.
|
|
Ougt
to
|
I ought to wear high quality
running shoes.
We ought to select the best
candidate for the job.
|
5. WILL – WOULD – (Be) Going to
FUNGSI
(FUNCTION)
“Will” untuk
menyatakan willingness (kemauan), maupun invitation (undangan/ajakan),
membuat keputusan secara spontan/tanpa rencana dan untuk membuat prediksi.
“Would” digunakan untuk menyatakan
(kemauan), namun lebih polite (sopan), menyatakan kemungkinan dan
untuk menyatakan tindakan yang ingin dilakukan dimasa lalu.
“(Be) Going to” digunakan
untuk menyatakan apa yang benar atau tepat
PERBEDAAN
(DIFFERENCE)
Will lebih menyatakan kemauan
ataupun ajakan dan lebih spontan dalam membuat keputusan tanpa rencana dan
untuk membuat prediksi sedangkan would sama artinya dengan will namun digunkan
untuk menyatakan tindakan yang ingin dilakukan dimasa lalu sedangkan (Be) Going
to lebih menyatakan apa yang benar terjadi.
CONTOH
(EXAMPLE)
|
Will
|
Will you
marry me?
The
sandstorm will come tonight.
|
|
Would
|
Would you
like to see my craft?
If
you had remembered to invite me, I wouldhave attended your party
|
|
(Be) Going to
|
I
am going to have holiday in Hongkong
The
year 2222 is going to be a very interesting year.
|
0 komentar:
Posting Komentar