Analisis Likuiditas dan Cost of Capital PT Unilever Indonesia, Tbk Tahun 2016

Profil PT. Unilever Indonesia Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik.
Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dengan keputusan No. C-18482HT.01.04-TH.2000. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada 5 Desember 1933 dengan kepemilikan modal asing.

Likuiditas
(dalam jutaan Rupiah)
1.    Current Ratio
Rasio Lancar   = (Aktiva Lancar  / Utang Lancar) x 100%
Rasio Lancar   = (6.588.109 / 10.878.074) x 100%
= 60,56%

2.    Quick Ratio
Rasio Cepat    = (Current Assets – Inventory / Utang Lancar ) x 100%
Rasio Cepat    = (6.588.109 – 2.318.130 / 10.878.074) x 100%
= 39,25%

3.    Cash Ratio
Rasio Kas       = (Cash atau Cash Equivalent / Utang Lancar) x 100%
= (373.835 / 10.878.074) x100%
= 3,43%

4.    Rasio Perputaran Kas (Cash Turnover Ratio)
Rasio Perputaran Kas = (Penjualan Bersih / Modal Kerja Bersih) x 100%
                                    = (40.053.732 / (-4.289.965)) x 100%
                                    = -933,66%

5.    Working Capital to Total Asset Ratio
Working Capital to Total Asset Ratio
= (Current Asset – Current Liabilities / Total Assets) x 100%
= (6.588.109 - 10.878.074 16,745,695) x 100%
= -25,61%

Cost Of Capital (COC)
(dalam jutaan Rupiah)

1. Hutang Jangka Pendek dan Biaya Utang Setelah Pajak
A. Hutang Jangka Pendek :
Hutang Jangka Pendek (Kd) = 10,878,074

B. Biaya Utang setelah Pajak (after-tax cost of debt)
ki =  kd (1 – T)
Keterangan:
ki    = Biaya utang setelah pajak
kd    = Biaya utang sebelum pajak
T    = Tarif pajak
Jawab :
ki  = 12,041,437 (1 – 0,3)
     = 12,041,437 x 0,7
     = 8.429.006

2. Biaya Saham Freferen
kp = Dp /  Pn
Keterangan:
kp  = Biaya saham preferen
Dp  = Dividen saham preferen
Pn  = Harga bersih pada saat emisi
Jawab :
kp = 5.800.000/ 6.208
      = 934,27

3. Cost of Equity (Biaya Modal Sendiri)
ks =  Rf  +  β (Rm – Rf)
Keterangan:
ks  = Biaya laba ditahan
Rf  = Tingkat pengembalian bebas risiko
β   = beta, pengukuran sistematis saham
Rm = Tingkat pengembalian saham
Jawab :
Rf  = 5,69%  
Rm = (IHSG bulan ini – IHSG bulan lalu) / IHSG bulan lalu
       = (5.296 - 5.245) / 5.245
       = 0,0097
Ks  = 5,69% + l (0,0097 – 0,0569)
       = 0,0569 + (-0,0472)
       = 0,0097

4. Biaya modal rata-rata tertimbang (WACC)
WACC = Wd . kd (1 – T) + Ws . Ks
Keterangan:
WACC = Biaya modal rata-rata tertimbang
Wd = Proporsi hutang dalam struktur modal
Kd  = Biaya hutang (cost of debt)
Ws  = Proporsi saham biasa dalam struktur modal
Ks   = Tingkat  pengembalian yang diinginkan investor
Jawab :
WACC = (12.041.437 x 8.429.006) + (172.300 x 0,0097)
            = 101.497.344.722 + 1.671
            = 101.497.346.393